Pasokan kamar hotel di Bali sekarang hampir 60.000 | Real Estate Asia
, Indonesia

Pasokan kamar hotel di Bali sekarang hampir 60.000

Ini merupakan penurunan 0,8% dari tingkat pasokan pada 2019.

Ketersediaan akomodasi hotel baru di Bali dari 2020 hingga Q3 2023 sangat terbatas karena pandemi memaksa beberapa hotel untuk berhenti beroperasi. Berdasarkan data Colliers, saat ini keseluruhan pasokan kamar hotel di Bali berjumlah 59.697 kamar, turun tipis sebesar 0,8% jika dibandingkan dengan total jumlah kamar pada 2019.

Meskipun demikian, Bali tetap menjadi daya tarik yang abadi bagi wisatawan lokal dan internasional, sehingga menjamin kelangsungan pengembangan industri perhotelan di pulau tersebut.

“Perluasan hotel baru tidak hanya terbatas di kawasan Kuta saja; sudah meluas ke daerah lain seperti Pecatu, Ubud, Sanur, dan Seminyak. Hal ini menandakan bahwa tempat-tempat wisata di Bali mengalami diversifikasi melampaui kawasan tradisional Kuta-Seminyak, dengan semakin banyaknya pengunjung yang menjelajahi tempat-tempat alternatif tersebut. Dari segi klasifikasi hotel, terdapat distribusi yang cukup seimbang antara hotel bintang 3, 4, dan 5,” tambah Colliers.

 

 

 

Sewa apartemen di Jakarta akan tumbuh hingga 3% dalam tiga tahun mendatang

Hal ini disebabkan oleh pasokan apartemen service kelas atas baru yang akan datang.

Apa yang bisa mendorong tingkat okupansi mal di Jakarta dalam waktu dekat?

Ada keinginan nyata bagi peritel untuk membuka toko baru.

Tingkat penggunaan apartemen di Jakarta diperkirakan tetap sebesar 88% di Q4

Pasar apartemen diperkirakan akan terus mengalami performa yang lesu.

Jakarta akan melihat dua proyek apartemen baru pada akhir tahun

Kota ini saat ini memiliki pasokan lebih dari 225.

Pasokan kamar hotel di Bali sekarang hampir 60.000

Ini merupakan penurunan 0,8% dari tingkat pasokan pada 2019.

Berikut rundown kinerja pasar hotel di Jakarta

Setidaknya lima hotel dijadwalkan dibuka pada akhir 2023.

Ini adalah proyek perumahan utama yang baru saja selesai di Jakarta

Ada satu kondominium mewah dan dua apartemen service baru.

Sewa kantor di Jakarta diperkirakan akan terus mengalami penurunan dalam 12 bulan mendatang.

Namun, penurunannya diperkirakan akan berlangsung dengan kecepatan yang lebih lambat.